3 hours ago
3
Rospita Vici Paulyn
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Media Sosial Zulhilmi Yahya menilai Universitas Gadjah Mada (UGM) blunder dalam sidang Komisi Informasi Pusat (KIP). SIdang tersebut diketahui digelar pada Senin, 17 November 2023.
“Blunder perwakilan UGM di sidang KIP sengketa ijazah Jokowi,” kata Zulhilmi dikutip dari unggahannya di Threads, Rabu (19/11/2025).
Dia bahkan membuat daftar blunder dimaksud. Dimulai dari surat tanpa kop resmi.
“Surat ga ada kop resmi UGM, surat ga ada tantangan resmi pejabat UGM, ngaku ga punya salinan ijazah jokowi, ngaku ga punya KRS dan KHS Jokowi,” paparnya.
“Ya Allah, ini perwakilan UGM masa ga sadar kalo ditonton alumni-alumni UGM sedunia,” tambahnya.
Saat sidang KIP, diketahui Ketua Majelis KIP, Rospita Vici Paulyn menegut pihak UGM. Terutama karena membalas surat pemohon informasi tanpa menggunakan kop resmi.
Selain itu, UGM dianggap tidak bisa memberikan salinan berkas yang diminta. Sehingga membuat keraguan terkait penguasaan dokumen tersebut.
“Coba dicek, apakah ada pada tanggal 14 itu surat balasan permohonan informasi dari UGM yang memakai kop UGM?” tanya Rospita.
Dia lalu melanjutkan pertanyaannya. Soal email yang diterima UGM.
UGM lalu menjawab. Kemudian Rospita kembali mengkritik dia menilai mengirim balasan tanpa kop tak sesuai prosedur.
Kenapa tidak menggunakan kop? Ini badan publik. Menjawab permohonan informasi seharusnya juga memakai surat resmi. Ini bahkan tidak ditandatangani. Kalau mau dinyatakan sah dari UGM, bukti formalnya apa?” tegas Rospita.
“Ini dikirim ke lembaga, maka jawabannya pun harus dalam format lembaga: ada kop, ada tanda tangan. Kalau tanpa itu, siapa yang bertanggung jawab? Ini jadi catatan buat UGM. Surat resmi harus dijawab secara resmi, tidak boleh asal,” tambahnya.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
