Riuh Isu Ijazah Jokowi, Pemuda Muhammadiyah: Bercampur dengan Fitnah dan Adu Domba

3 hours ago 4
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, merespons penetapan tersangka Roy Suryo Cs dalam kasus dugaan penyebaran informasi bohong mengenai ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengatakan langkah yang diambil Polda Metro Jaya tersebut sudah berada di jalur yang benar.

Fikar menegaskan, keputusan itu diperlukan untuk meredam berbagai spekulasi yang belakangan merebak di masyarakat.

“Saya rasa penetapan tersangka itu sudah langkah yang tepat. Setidaknya, ini menegaskan adanya kepastian hukum di tengah banyak spekulasi di publik,” ujatr Fikar dikutip pada Jumat (21/11/2025).

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia itu juga memberikan apresiasi terhadap langkah kepolisian yang disebutnya sebagai upaya menjaga ketertiban ruang publik.

Ia menilai proses hukum ini penting untuk menenangkan suasana yang sempat riuh oleh perdebatan di dunia maya.

“Isu soal ijazah Pak Jokowi ini kan sempat ramai sekali di media sosial, bahkan bercampur dengan fitnah dan adu domba," Fikar menuturkan.

"Penetapan tersangka ini penting agar kegaduhan itu tidak semakin melebar,” tambahnya.

Lebih jauh, Fikar menegaskan bahwa penanganan tegas terhadap penyebaran informasi palsu merupakan bagian dari menjaga kualitas demokrasi digital.

Ia mengingatkan pentingnya ruang publik yang sehat, terutama menjelang tahun politik.

“Penanganan tegas terhadap informasi palsu sangat penting untuk mencegah isu-isu serupa dimanfaatkan untuk kepentingan politik," tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |