
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial, Maudy Asmara, ikut memberikan komentarnya terkait permintaan Presiden Prabowo Subianto agar UU TNI diubah.
Jika UU TNI diubah, maka prajurit TNI aktif bebas menduduki sederet jabatan di pemerintahan.
Blak-blakan, Maudy menuturkan bahwa dirinya berharap Prabowo bisa menjadi Presiden yang lebih baik dibandingkan Jokowi.
"Bagaimana Netizen? Berharap berbeda ternyata sama aja," kata Maudy di X @Mdy_asmara701 (12/3/2025).
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengajukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Usulan revisi ini mencakup dua poin utama.
Pertama, aturan yang mewajibkan prajurit TNI yang ditempatkan di kementerian atau lembaga lain untuk pensiun dini.
Menurut Sjafrie, mereka yang sudah pensiun dini tetap harus memenuhi standar kualitas dan kemampuan sebelum menduduki jabatan di lembaga yang bersangkutan.
Kedua, dalam revisi yang diajukan, prajurit TNI aktif diusulkan dapat menempati posisi di 15 kementerian dan lembaga negara.
“Jadi ada 15, kemudian untuk jabatan-jabatan tertentu lainnya, itu kalau mau ditempatkan dia mesti pensiun,” ujar Sjafrie di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Adapun 15 kementerian dan lembaga yang diusulkan dapat diisi oleh prajurit TNI aktif dalam rancangan revisi UU TNI mencakup bidang-bidang strategis seperti Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, dan Lemhannas.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: