Prabowo Bakal Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, Ferdinand Hutahaean: Berubah-ubah Sesuai Arah Angin

8 hours ago 3
Ferdinand Hutahaean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan tidak akan mundur dalam memberantas korupsi.

Bahkan Prabowo disebut siap mengalokasikan dana untuk membangun lebih banyak penjara bagi para koruptor.

Merespons hal tersebut, Ferdinand menyindir sikap Prabowo yang dinilainya tidak konsisten dalam menangani kasus korupsi.

"Jadi sebetulnya mau diminta kembalikan hasil korupsi dan dimaafkan, atau dipenjarakan? Ahhh, bapak ini berubah-ubah aja sesuai arah angin," kata Ferdinand (14/3/2025).

Sindiran ini merujuk pada pernyataan Prabowo sebelumnya yang sempat menyebut pendekatan pemulihan aset sebagai salah satu opsi dalam menangani kasus korupsi.

Pelaku yang mengembalikan uang negara bisa mendapatkan pengampunan. Namun, dalam pernyataan terbarunya, Prabowo justru menegaskan sikap tegas dengan wacana pembangunan penjara khusus koruptor.

Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi di Indonesia.

Dalam pengumuman penyaluran langsung tunjangan guru ASN daerah ke rekening pribadi pada Kamis (13/3/2025), Prabowo menyatakan dirinya tidak gentar menghadapi para koruptor.

"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, mereka harus ngerti," ujar Prabowo dengan tegas.

Lebih lanjut, ia menegaskan kesiapannya untuk berkorban demi negara.

"Saya ini siap mati demi bangsa dan rakyat ini, saya tidak takut mafia manapun. Saya tidak takut," lanjutnya.

Sebagai langkah nyata dalam upaya pemberantasan korupsi, Prabowo juga mengungkapkan rencananya untuk membangun penjara khusus bagi koruptor di pulau terpencil.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |