Petinggi Gerindra Sebut Ahok Pahlawan Kesiangan, Adian Napitupulu: Pahlawan Itu Harus Ada Pagi, Siang, dan Malam

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara, Andre Rosiade mengkritik Basuki Thahaja Purnama atau Ahok dalam kasus PT Pertamina menuai sorotan. Ditimpali kader PDIP Adian Napitupulu.

Andre sebelumnya bahkan menyebut Ahok pahlawan kesiangan. Namun itu dijawab Adian dengan satire.

Menurutnya kehadiran Pahlawan Kesiangan itu juga perlu untuk saat ini. Ia bahkan mengatakan pahlawan mesti hadir kapanpun.

“Pahlawan itu harus ada pagi, siang, sore, dan malam,” kata Adian.

Bagi Adian, bagaimanapun mesti hadir. Hingga waktu tak terduga.

“Harus ada pahlawan karena pahlawan harus datang di waktu yang tak terduga,” ucapnya.

Nama eks Komisaris Utama Pertamina Ahok disebutnya saat rapat dengan Pertamina pada Selasa (11/3/2025).

Ia mengaku media sosialnya diserang warganet yang disebutnya sebagai buzzer Ahok.

"Buzzer-nya banyak, akunnya following-nya 0, followers-nya 0, saya screenshot. Kalau diproses hukum, saya bisa buktikan itu, Pak. Jadi itu buzzer Ahok," kata Andre.

Hal tersebut, karena Andre sebelumnya meminta kepada Presiden ke-7 Jokowi mengganti Ahok sebagai Komut Pertamian. Karena dianggap membuat kegaduhan.

Ia juga mengungkap selama ini Ahok menikmati fasilitas saat menjadi Komut. Karena menikmati gaji puluhan miliar.

"Itu Ahok ngapain saja, padahal Ahok itu menikmati loh penghasilan puluhan miliar jadi Komut Pertamina. Karena Ahok itu Komisaris Utama 2019 sampai 2024. Bayangin puluhan miliar per tahun, belum lagi rajin main golf. Itu fasilitas Ahok yang didapatkan jadi Komut Pertamina," pungkasnya.
(Arya/Fajar)