
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH Muhammad Cholil Nafis, menentang rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia.
Ia menilai, akar persoalan sebenarnya bukan terletak pada warga Gaza, melainkan pada agresi militer Israel yang terus berlangsung.
"Saya tidak setuju evakuasi warga Gaza ke Indonesia karena masalahnya bukan warga Gaza tapi karena Israel," ujar Cholil di X @cholilnafis (9/4/2025).
Dikatakan Cholil, langkah yang seharusnya dilakukan adalah menghentikan serangan Israel, bukan memindahkan warga Palestina dari tanah mereka.
Ia mempertanyakan jaminan bahwa para pengungsi bisa kembali ke Gaza setelah dievakuasi.
"Maka Israel yang diberhentikan menyerangnya. Apa ada jaminan mereka keluar bisa balik?" cetusnya.
Cholil bilang, evakuasi bisa dimanfaatkan untuk mendukung kepentingan Israel, yakni mengosongkan wilayah Gaza agar dapat diduduki lebih lanjut.
"Bukankah mereka sengaja dikeluarkan untuk memasukan Israel ke Palestina?" tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan rencananya untuk mengevakuasi warga Gaza ke Tanah Air.
Dalam tahap awal, pemerintah menyiapkan skema pemindahan sekitar 1.000 orang, dengan prioritas bagi mereka yang mengalami luka-luka, trauma berat, serta anak-anak yang kehilangan orang tua.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo jelang lawatannya ke lima negara di kawasan Timur Tengah, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Turki, Qatar, dan Yordania.
"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," kata Prabowo dalam pernyataan yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: