
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Airlines, maskapai penerbangan baru yang mengusung layanan premium, dipersiapkan untuk segera beroperasi di Indonesia.
Maskapai ini hadir dengan konsep yang menggabungkan kenyamanan penerbangan komersial dan kemewahan jet pribadi, memberikan pengalaman eksklusif bagi para penumpang.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines, Iskandar, maskapai ini akan berfokus pada penerbangan internasional.
“Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines,” ujar Iskandar, Rabu (12/3/2025).
Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dalam lima tahun pertama operasionalnya, maskapai ini menargetkan melayani 48 kota tujuan di 30 negara. Pada tahap awal, sebanyak 20 pesawat dari berbagai jenis akan dioperasikan.
Indonesia Airlines berada di bawah naungan Calypte Holding Pte. Ltd., perusahaan berbasis di Singapura yang bergerak di sektor energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.
Meski berkantor di Singapura, pemilik sekaligus CEO Calypte Holding adalah Iskandar, pengusaha asal Indonesia yang lahir di Bireuen, Aceh, pada 7 April 1983. Sebelum mendirikan Indonesia Airlines, Calypte Holding telah lebih dulu merancang kehadiran Royal Jeumpa Airlines, maskapai lain yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Februari 2025.
Profil CEO Indonesia Airlines, Iskandar
Iskandar merupakan lulusan Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh. Ia memulai kariernya dengan bekerja di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias pasca-tsunami.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: