Kehadiran Indonesia Airlines Tamparan bagi Indonesia, Pengusaha Lebih Percaya Berbinis di Singapura Dibanding di Negeri Sendiri

1 month ago 25
Guru Besar Universitas Indonesia, Rhenald Kasali (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, SINGAPURA -- Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia (UI), Prof Rhenald Kasali pendirian perusahaan maskapai Indonesia Airlines di Singapura merupakan tamparan keras bagi Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pengusaha Indonesia saja lebih percaya berbisnis di luar negeri daripada di dalam negeri sendiri.

Seperti diketahui, Indonesia segera kedatangan maskapai penerbangan baru, Indonesia Airlines yang didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ltd., perusahaan yang berbasis di Singapura. Maskapai penerbangan yang akan beroperasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten ini fokus pada penerbangan internasional.

Indonesia Airlines yang mengusung layanan premium ini didirikan oleh orang Indonesia asal Aceh, Iskandar. Namun, pria yang pernah bekerja sebagai karyawan PLN itu memilih mendaftarkan perusahaannya secara hukum di Singapura.

Menanggapi hal tersebut, akademisi dan praktisi bisnis, Rhenald Kasali, mengungkapkan keprihatinannya mengenai pendirian maskapai Indonesia Airlines di Singapura.

"Indonesia Airlines muncul dan kemudian pakai nama Indonesia tapi kita ketahui perusahaannya bukan dari Indonesia tapi dari Singapura. Dicari-cari pemiliknya ternyata orang Indonesia yang berasal dari Aceh, pemiliknya adalah seorang pengusaha asal Indonesia," ungkap Rhenald, dikutip TikTok @rhenaldkasali Rabu (12/3/2025).

Rhenald menilai, fakta bahwa Indonesia Airlines lebih memilih Singapura sebagai tempat pendirian perusahaan menjadi tamparan bagi Indonesia.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahkan pengusaha dalam negeri lebih percaya berbisnis di luar negeri daripada di tanah air.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |