Isi Minyakita Disunat, Pramono Anung: Keterlaluan

8 hours ago 5
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung -- pram/fajar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta aparat penegak hukum menindak tegas produsen nakal produk minyak goreng Minyakita. Apalagi, produk minyak goreng kemasan itu juga banyak beredar di wilayah Jakarta.

Para produsen nakal itu tega melakukan penipuan dengan memangkas minyak isi kemasan 1 liter menjadi 750-800 mililiter. 

"Jadi pemerintah Jakarta mendorong tindakan tegas dari aparat kepolisian, penegak hukum bagi siapa saja yang melakukan itu," ujar Pramono di Monas, Rabu (12/3).

Pramono mengatakan, tindakan tersebut sangatlah mencederai rasa keadilan masyarakat. Mengingat, MinyaKita merupakan minyak goreng yang disubsidi oleh Pemerintah untuk kalangan menengah kebawah. 

"Mereka masyarakat yang sangat membutuhkan dan MinyaKita ini kan untuk segmen masyarakat yang membutuhkan. Sudah disubsidi, kemudian ukurannya dikurangi, ini kan keterlaluan," kata Pramono geram. 

Politikus PDIP itu menyatakan akan mendukung penuh langkah kepolisian dalam menindak tegas pelaku penipuan MinyaKita.

"Siapapun yang melakukan itu, maka pemerintah Jakarta memberikan dukungan, support sepenuhnya untuk diambil tindakan tegas bagi mereka," ucap Pramono.

Diketahui, keberadaan MinyaKita tengah menjadi sorotan publik, setelah video viral menunjukkan isi minyaKita tidak sesuai dengan ukuran semestinya. 

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri telah menetapkan seorang tersangka berinisial AWI. Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf menjelaskan, AWI merupakan pemilik sekaligus kepala cabang produsen MinyaKita yang beralamat di Jalan Tole Iskandar Nomor 75 RT 01/RW 19, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat (Jabar). 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |