
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Pusakata menyampaikan kegelisahannya terhadap kondisi sosial dan hukum di Indonesia melalui unggahan Instagram pribadinya.
Dalam postingan tersebut, ia menyoroti maraknya kasus korupsi yang justru dipertontonkan tanpa ada rasa malu dari para pelakunya.
"Begitu banyak kejadian memprihatinkan akhir-akhir ini. Korupsi di mana-mana. Dipertontonkan. Diperlihatkan. Lalu pelaku bisa santai-santai saja," ujat Pusakata dikutip pada Senin (10/3/2025).
Ia menyatakan keprihatinannya terhadap sistem hukum yang seharusnya melindungi masyarakat, namun justru diisi oleh para aparat yang dianggap lalim dan tidak adil.
"Sedih karena kadang kita berupaya menjadi masyarakat atau orang-orang yang tunduk patuh pada hukum. Menjalani segala keterbatasan yang tak mudah," ucapnya.
"Aturan yang kadang sulit dipahami nalar. Namun para aparatnya sendiri yang khianat dan lalim," sambung dia.
Ia mengungkapkan kesedihannya melihat bagaimana masyarakat yang patuh hukum justru harus menghadapi berbagai keterbatasan.
Sementara para pelanggar hukum tetap leluasa bertindak tanpa rasa malu.
"Sungguh menyedihkan melihat orang-orang baik disingkirkan. Dan orang-orang lalim melenggang menjajah aturan dan hukum tanpa malu," cetusnya.
Meski begitu, Pusakata mengajak masyarakat untuk tetap menjaga prinsip dan berpegang teguh pada kebaikan.
"Untung hidup itu pilihan, bersyukurlah sebagian dari kita masih bisa waras dan takut pada hukum," imbuhnya.
Kata Pustaka, dalam Surah Az-Zumar 33-35, ditegaskan bahwa orang-orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya akan mendapat balasan terbaik dari Tuhan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: