Fenomena Oknum Militer Bunuh Polisi, Ferdinand Hutahaean Minta Panglima TNI Lakukan Penataan Internal

13 hours ago 4
Tiga jasad polisi yang sudah dibungkus dengan kantong jenazah di lokasi kejadian. (X/@sugeng00741245)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PDIP Ferdinand Hutahaean mengatensi fenomena prajurit TNI bunuh orang. Itu setelah tentara membunuh tiga orang polisi.

“Prajurit TNI bunuh orang yang terjadi belakangan ini,” kata Ferdinand dkutip dari unggahannya di X, Selasa (18/3/2025).

Ferdinand berharap TNI berbenah. Terutama dalam melakukan penataan internal.

“Semoga Panglima TNI dan para Kepala Staff melakukan penataan kembali internal terkait Sapta Marga!” pungkasnya.

Adapun tiga korban anggota kepolisian itu adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, dan dua anggotanya Bripka Petrus dan Bripka Galib.

Satu dari dua terduga pelaku telah menyerahkan diri. Ia adalah anggota TNI aktif, Peltu Lubis.

Para anggota kepolisian itu dikabarkan ditembak saat menggrebek arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin pada 17 Maret 2025.

Arena sabung ayam itu milik Kopka Basar dan Peltu Lubis. Mereka tak terima area sabung ayamnya digerebek.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menegaskan, pihaknya tengah menyelidiki dugaan keterlibatan anggotanya.

“Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” kata Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.

Dia mengaku bahwa pihaknya masih menunggu hasil pendalaman/investigasi terkait perkembangan kasus yang melibatkan anggotanya itu.


(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |