Dosen UMI Latih Petani Malino Membuat Pupuk Organik Bokasi dan Pestisida Nabati

4 hours ago 3

Fajar.co.id, Makassar -- Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan kegiatan penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan pembuatan Bokashi dan pestisida nabati bagi kelompok tani hortikultura di Malino.

Program ini bertujuan membantu petani meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan lahan, khususnya menghadapi kelangkaan pupuk serta meningkatnya serangan hama dan penyakit tanaman.

Kegiatan berlangsung di Desa Patappang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, sekitar 90 kilometer dari Kota Makassar.
Kegiatan dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Sudirman Numba, MS., dosen Fakultas Pertanian dan Bioremediasi Lahan Tambang UMI, bersama dosen senior lainnya: Dr. Ir. Iskandar Hasan, M.Sc. seorang pakar agribisnis.

Tim ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa yang sedang menyelesaikan program studi mereka. Pelatihan disambut antusias oleh kelompok tani yang berada di bawah koordinasi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Bulu Ballea Malino, yang diketuai oleh Arifuddin Sila, SP, alumnus Fakultas Pertanian UMI.

Menurut penjelasan tim, pemilihan petani hortikultura sebagai sasaran kegiatan bukan tanpa alasan. Banyak petani mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi pada saat musim pemupukan, sehingga mereka terpaksa membeli pupuk nonsubsidi dengan harga jauh lebih tinggi. Di sisi lain, serangan penyakit tanaman, terutama pada tanaman kentang, menyebabkan kerugian signifikan dan gagal panen.

Melalui kegiatan ini, tim dosen UMI memperkenalkan Bokashi sebagai alternatif pupuk organik padat yang mudah dibuat dari bahan lokal seperti kotoran ternak, jerami, dedak, atau limbah organik lainnya. Bokashi memiliki banyak manfaat, antara lain memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aktivitas mikroba, serta membantu menyediakan unsur hara esensial bagi tanaman.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |