6 days ago
28
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB Koperasi) terus menunjukkan perannya sebagai penggerak ekonomi kerakyatan melalui dukungan pembiayaan dana bergulir yang dirasakan langsung oleh Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.
FAJAR.CO.ID, JEMBER – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB Koperasi) terus menunjukkan perannya sebagai penggerak ekonomi kerakyatan melalui dukungan pembiayaan dana bergulir yang dirasakan langsung oleh Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.
Salah satu penerima manfaat dana bergulir adalah Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Sidomulyo Jember, yang berhasil ekspansi usaha komoditas kopi.
Akses pembiayaan LPDB Koperasi memberikan dampak signifikan terhadap usaha KDKMP Sidomulyo Jember. Melalui penguatan permodalan, koperasi ini mampu mengoptimalkan kualitas dan volume produksi kopi yang kini telah memasuki pasar ekspor yakni Mesir.
Bupati Jember Muhammad Fawaid mengatakan KDKMP Sidomulyo Jember ini akan menjadi KDKMP percontohan level nasional, karena menjadi KDKMP pertama yang mampu direct ekspor komoditas kopi ke luar negeri.
"Terimakasih kepada LPDB Koperasi yang telah membantu KDKMP Sidomulyo sama halnya membantu Indonesia, karena ekspor menghasilkan devisa, dan dengan devisa membantu negara Republik ini untuk lebih maju," kata Bupati Jember.
Menurutnya, dengan kredit pinjaman atau pembiayaan dana bergulir LPDB Koperasi, KDKMP Sidomulyo bisa melakukan akselerasi bisnis dan usaha melalui ekspor komoditas kopi.
"Kalau tahun ini kreditnya Rp800 jutaan, tahun depan harus lebih tinggi lagi, dan ini bukan bantuan pemerintah, tapi ini kredit dari LPDB Koperasi," kata Bupati Jember Muhammad Fawait.
Direktur Utama LPDB Koperasi, Krisdianto, menegaskan bahwa keberhasilan KDKMP Sidomulyo Jember menjadi bukti nyata bahwa pembiayaan bergulir dapat memacu produktivitas koperasi desa serta mendorong kontribusi ekonomi lokal menuju skala global.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
