3 hours ago
1
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam program pemberdayaan masyarakat untuk menurunkan angka kemiskinan.
Ketua Umum DNIKS, Effendy Choirie, menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat miskin harus dilakukan dengan memberikan bantuan modal usaha agar mereka dapat meningkatkan pendapatan melalui program sosial ekonomi.
"Pemberdayaan masyarakat miskin ini sangat penting, dengan bantuan modal usaha agar meningkatkan pendapatan melalui program sosial ekonomi," ujarnya usai Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial bertema "Kesejahteraan Sosial dalam Perspektif IPOLEKSOSBUDHANKAM Menuju Zero Kemiskinan" di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Konferensi Nasional tersebut dihadiri oleh Ketua Baznas, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Ketua BK3S DKI Jakarta Prof. Dr. Budiarjo, Dewan Pakar DNIKS Dr. Abdul Khoir, Dr. Poempida Hidyatullah, serta sejumlah tokoh lainnya.
Dalam kesempatan itu, Effendy Choirie, atau yang akrab disapa Gus Choi, menyoroti peran strategis Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan. "Peran Baznas sangat penting dalam pengentasan kemiskinan, karena memiliki kekuatan langsung ke sasaran," katanya.
Salah satu program unggulan Baznas yang mendapat perhatian dalam konferensi ini adalah "Cinta Disabilitas." Program ini sejalan dengan fokus DNIKS yang menaruh perhatian besar terhadap isu disabilitas. Berdasarkan data Kementerian Sosial dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta jiwa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
