
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Maharani Kemala, seorang pengusaha sukses sekaligus pendiri MK Skin, menjadi sorotan publik setelah dituding menyuap polisi sebesar Rp10 miliar untuk memenjarakan artis Nikita Mirzani.
Tuduhan ini pertama kali muncul dari unggahan akun Instagram @suaranetizenind_, yang menyebut Maharani sebagai salah satu donatur dalam upaya penahanan Nikita terkait kasus pemerasan.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Maharani bersama beberapa pemilik bisnis skincare lainnya diduga berkontribusi dalam memberikan dana fantastis kepada pihak kepolisian agar Nikita dijadikan tersangka.
“Kenyang ya, pak (polisi) Rp 10 miliar sokongan dari owner-owner skincare Indonesia buat menjarain Nikita Mirzani? Kaget ya sponsor nomor 3 (Maharani Kemala)? Benci kali kau Maharani, diam-diam jadi sponsor, gokil,” tulis akun @suaranetizenind_ dalam postingannya, dikutip Rabu (12/3/2025).
Mendengar namanya dikaitkan dengan kasus yang menimpa Nikita Mirzani, Maharani Kemala segera memberikan klarifikasi melalui media sosial pribadinya.
“Udahlah, bersaing sehat kalau memang ga suka aku keluarin skincare aku mundur, aku mundur, kalau memang kalian kalau misalnya si bos ga suka aku ngeluarin skincare si bos buzzer ya, aku mundur, tapi kamu juga harus mundur, biar sama-sama gak jualan kita,” ungkapnya, dikutip TikTok @maharanikemala Rabu (12/3/2025).
Maharani juga mempertanyakan logika di balik tuduhan yang menyebut dirinya menyuap polisi dengan jumlah uang yang sangat besar.
“10 m bagi 4 katanya, gila lu. Kamu kira gampang nyari uang 10 m. 1 m aja perlu reseller seribu loh yang order baru dapat 1 milyar di aku ya. 1 reseller kan cuman 1 juta tuh ya join MK skin. Untuk mendapatkan 1 milyar itu, kamu tuh perlu seribu reseller kamu bayangin gak? Terus aku dituduh sekarang menyumbang, kan aneh gitu loh,” tambahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: