Denis Malhotra Sentil Wamenaker: Kalau Lapangan Kerja Banyak, Ngapain Mulyono Repot Cariin Kerja Buat Anak

1 month ago 50
Politikus Partai Gerindra Immanuel Ebenezer menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/YU (ANTARA FOTO/FAUZAN) Politikus Partai Gerindra Immanuel Ebenezer menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/YU (ANTARA FOTO/FAUZAN)

[

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial De[nis Malhotra melontarkan kritik tajam terhadap pernyataan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.

Bagaimana tidak, Immanuel menyebut lapangan kerja masih banyak tersedia, meskipun gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus terjadi.

"Lapangan kerja masih banyak?," ujar Denis di X @denismalhorta (3/3/2025).

Denis melihat bahwa pernyataan Immanuel tidak nyambung dengan apa yang ditonton publik belakangan ini. Apalagi pada dua periode masa jabatan Jokowi sebagai Presiden.

"Mulyono bangsat nggak akan repot-repot cariin kerja buat anak-anak dan handai taulannya," tandasnya.

Seperti diketahui, kabar mengejutkan datang dari dunia industri dan ritel di Indonesia beberapa waktu belakangan ini.

Bahkan, akun Instagram @nyinyir_update_official menyebut gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang melanda beberapa perusahaan besar, termasuk KFC Indonesia, Yamaha, Sanken, hingga Sritex.

Ribuan pekerja kehilangan mata pencaharian akibat berbagai faktor, mulai dari kerugian finansial hingga penutupan pabrik.

Industri alat musik ikut terkena imbas PHK besar-besaran. Yamaha, melalui divisi musiknya di Indonesia, mengumumkan rencana penutupan dua pabriknya pada tahun 2025.

Akibatnya, sebanyak 1.100 pekerja harus kehilangan pekerjaan.

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang lisensi Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia, juga mengalami pukulan berat.

Perusahaan ini mencatat kerugian hingga Rp558 miliar pada kuartal ketiga 2024.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |