Dedi Mulyadi Keluarkan Edaran Anak Sekolah Masuk 6.30 Pagi, Denis Malhotra: 6 Malam Sudah di Barak…

1 day ago 9
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berbincang dengan siswa saat program pendidikan karakter dan kedisiplinan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). (Tim Media KDM)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran siswa masuk sekolah jam 6.30 pagi. Hal itu menuai sorotan.

Salah satunya dari Pegiat Media Sosial Denis Malhotra. Ia mengungkit program Dedi Mulyadi lainnya soal siswa nakal masuk barak.

“6 pagi sudah di sekolah, 6 malam sudah di barak,” kata Denis dikutip dari unggahannya di X, Rabu (4/6/2025).

Ia juga menyentil Dedi.

“Setelah dewasa suka pakai ikat kepala sambil kospley Freddie Mercury,” ujarnya.

Adapun kebijakan Dedi tertuang dalam Surat bernomor 58/PK.03/DISDIK itu mengatur secara rinci jam efektif pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMA/SMK.
Bagi anak-anak di jenjang PAUD, RA, dan TKLB, kegiatan belajar akan dimulai pukul 6.30 pagi, dengan durasi berkisar antara dua hingga tiga jam setiap harinya.

Sementara siswa SD, MI, dan SDLB pun mulai belajar di jam yang sama, namun dengan waktu belajar yang lebih panjang—antara 4 hingga 8,5 jam, tergantung jenjang dan kebutuhannya.

Jenjang SMP dan sederajat seperti MTs dan SMPLB juga mengikuti pola serupa, dimulai dari pukul 6.30 WIB. Durasi belajar berkisar antara enam hingga hampir sembilan jam per hari, dengan penyesuaian durasi tiap jam pelajaran sesuai karakteristik sekolah masing-masing.

Bagi siswa SMA dan SMK, tantangannya bahkan lebih besar. Mereka harus siap memulai hari lebih awal dengan waktu belajar yang bisa mencapai 11 jam. Begitu pula dengan siswa SMLB dan MAK, yang memiliki durasi belajar panjang dengan jam pelajaran yang disesuaikan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |