Dedi Mulyadi Sentil Pejabat yang Salah Ambil Kebijakan hingga Picu Bencana di Sumatra: Saatnya Akui Kesalahan dan Bertaubat

6 days ago 18
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melontarkan pernyataan kerasnya terkait perilaku sejumlah pejabat publik yang dinilai abai dalam mengambil kebijakan hingga berujung pada bencana di wilayah Sumatra.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Dedi menekankan bahwa pejabat publik memiliki tanggung jawab moral terhadap rakyat, terutama ketika keputusan mereka membawa dampak buruk.

“Pada para pihak yang telah melakukan kekeliruan dalam pengambilan keputusan, dalam mengambil kebijakan sehingga menimbulkan bencana, untuk menyadarinya dan bertaubat,” ujar Dedi, dikutip @dedimulyadi71, Rabu (3/12/2025).

Dedi mengingatkan bahwa jabatan publik bukan hanya soal menjalankan program atau mengelola anggaran. Lebih dari itu, ada amanah besar yang berkaitan langsung dengan keselamatan warga dan kelestarian lingkungan.

Ia menilai, ketika suatu kebijakan justru menyebabkan penderitaan masyarakat, pejabat yang terlibat harus berani mengakui kesalahannya secara terbuka.

“Dan juga secara terbuka mengakui kesalahan yang pernah dilakukan. Karena itu cara terbaik bagi kita agar ini menjadi pembelajaran penting dalam sejarah kehidupan kebangsaan,” tegasnya.

Kritik ini muncul di tengah sorotan publik mengenai kerusakan lingkungan yang makin sering dikaitkan dengan keputusan pemerintah yang tidak mempertimbangkan risiko jangka panjang.

Dalam kesempatan itu, Dedi juga mengungkap rencana Pemprov Jawa Barat untuk menerapkan moratorium larangan penebangan hutan di area yang berpotensi menimbulkan bencana.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |