Dari MinyaKita, Gas LPG hingga Beras Dikurangi Takarannya, Warganet: Indonesia Gelap Gulita Banget Isinya

4 hours ago 2
Satgas Pangan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Subdit Indagsi Polda Kaltim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional dan minimarket di Kota Balikpapan, pada Kamis pagi (13/3/2025).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kecurangan yang merugikan rakyat merajalela di Indonesia. Tak cukup hanya minyak goreng dan LPG bersubsidi yang dikurangi takarannya, kecurangan juga merambah beras kemasan.

Berbagai kecurangan dengan mengurangi takaran pada sejumlah bahan kebutuhan masyarakat memunculkan keprihatinan masyarakat pada kondisi negeri ini. Para warganet atau netizen di media sosial menyoroti berbagai kecurangan ini dengan menyebut "Indonesia Gelap Gulita Isinya".

  1. Beras Kemasan Dikurangi Takarannya

Kurangnya takaran beras kemasan misalnya, menjadi temuan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Temuan pelanggaran dalam kemasan produk saat melakukan pengawasan di berbagai pasar tradisional di Kota Balikpapan.

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DPPKUKM Kaltim, Syahrani, mengungkapkan bahwa salah satu pelanggaran yang ditemukan adalah produk beras dengan berat yang tidak sesuai dengan keterangan pada kemasan.

"Kami menemukan produk beras dengan takaran tidak sesuai berat bersih yang tertera di kemasan," ujar Syahrani di Balikpapan, Jum’at (14/3/2025).

Selain itu, ditemukan pula beberapa produk yang tidak memiliki sertifikasi halal yang jelas.

Hal ini menjadi perhatian karena dapat meresahkan masyarakat Muslim yang membutuhkan kepastian mengenai kehalalan produk yang mereka konsumsi.

"Setelah pengawasan ini, kami akan menggelar rapat dengan seluruh instansi terkait. Kami akan mendorong pemberian surat teguran kepada produsen yang terbukti melanggar aturan," tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |