BKN Tunggu Permintaan Formasi, Ini Pernyataan Zudan Arif Fakrulloh soal Seleksi CPNS 2026

3 hours ago 2
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Humas KemenPANRB

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi salah satu momen yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Apalagi, penerimaan CPNS tidak setiap tahun dilakukan.

Nah terkait rencana pembukaan seleksi CPNS tahun 2026, Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum bisa memastikan. BKN menyebut, seleksi CPNS baru dilakukan jika instansi baik pusat maupun daerah membutuhkan.

Hal tersebut ditegaskan Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh. Dia mengaku belum bisa memastikan meskipun tahun ini sama sekali tidak ada penerimaan. Menurutnya, BKN saat ini sedang menunggu permintaan formasi dari Kementerian, Provinsi, hingga Kabupaten Kota.

“Kami kan tidak bisa memberi formasi kalau tidak diminta. Tapi kalau nggak ada yang minta formasi, ya tidak dibuka, berarti kebutuhannya belum ada. Kami realistis saja,” katanya.

Begitu juga saat ditanya tahun depan akan fokus penerimaan PPPK atau CPNS, dia juga belum bisa memastikannya.

“Ini belum kami putuskan karena PPPK yang minta juga ada. Misalnya dia doktor, lulusan luar negeri gitu dan dia dibutuhkan level tinggi, itu hanya bisa untuk PPPK. Untuk menjadi dirjen misalnya, itu harus PPPK. Kalau CPNS baru kan dia diangkat, golongannya rendah gitu,” terangnya.

Jadi, lanjutnya, selalu ada peluang untuk PPPK. Utamanya, untuk posisi-posisi yang sangat dibutuhkan dengan kualifikasi tinggi. “Itu selalu ada, selalu dibuka,” jelasnya.

BKN kata dia, saat ini ingin mempercepat reformasi birokrasi aparatur sipil negara (ASN). Dari yang sebelumnya administratif menjadi substantif sehingga benar-benar berdampak kepada masyarakat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |