4 hours ago
2
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperiksa KPK pada Kamis (9/1/2025). Foto: Antara
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tantangan Basuki Tjahjapurnama alias Ahok kepada Kejaksaan Agung untuk memeriksanya terkait kasus dugaan korupsi di Pertamina akhirnya dipenuhi. Kejaksaan Agung menjadwalkan pemeriksaan mantan Komisaris Utama PT Pertamina itu, Kamis (13/3/2025).
Ahok menjabat Komisaris Utama (Komut) Pertamina sejak 2019. Dia kemudian mundur pada 2024 saat momen Pemilihan Presiden 2024 lalu.
Sejak kasus korupsi impor minyak mentah di Pertamina terungkap ke publik, Ahok beberapa kali "menantang" Kejagung untuk memeriksanya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku memiliki banyak data dan dokumen yang dapat membantu penyidikan kasus-kasus korupsi di Pertamina. Termasuk kasus impor minyak mentah dan oplos Pertalite jadi Pertamax yang kini ditangani Kejagung.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan, Ahok akan diminta keterangannya oleh tim penyidik sebagai saksi.
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) akan meminta keterangan Ahok dalam pengusutan kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina dan anak-anak perusahaannya.
"Rencananya begitu. Sesuai jadwal, Kamis (13/3/2025) pukul 10.00 WIB. Tim penyidik di Jampidsus menanti kedatangan Ahok ke ruang pemeriksaan.,” ungkap Harli mengenai rencana pemeriksaan Ahok.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang tersangka kasus korupsi impor minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina periode 2018-2023. Enam di antaranya merupakan pejabat utama dari subholding Pertamina. Tiga tersangka lainnya adalah dari kalangan swasta.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
