Laga antara PSM Makassar vs Madura United. (dok: PSM Makassar)
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Catatan menarik melekat di tim PSM Makassar di awal musim Super League 2025/2026 ini.
Kompetisi yang baru dimainkan sampai pekan ke-12 ini, PSM tercatat dan terkenal dengan tim dengan koleksi kartu kuning.
PSM sudah mengumpulkan 28 kartu kuning. Bahkan, kartu kuning yang diterima dalam satu pertandingan mencapai lima kartu.
Keseringan mendapat kartu kuning, berdampak pada sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi tersebut berupa denda uang.
Hingga saat ini, sanksi denda yang diterima PSM Makassar sudah mencapai Rp200 juta. Jumlah tersebut tidak kecil dan berdampak pada finansial klub.
Merespon hal ini, Manajer Tim PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin memberi peringatan ke para pemainnya.
Fajrin berharap ke depannya, para pemain PSM harus berhati-hati saat memainkan laga.
"Kami di tim juga selalu meminta untuk menghindari atau meminimalisir. Kami berharap pemain berjuang di lapangan tapi sembari meminimalisir kartu itu," ungkap Fajrin dikutip dari laman resmi ileague.id.
Sejauh ini sudah ada 17 pemain PSM Makassar yang sudah menerima kartu kuning.
Mulai dari Full back kiri, Victor Luiz dan penyerang sayap, Ricky Pratama masing-masing sudah tiga kali dikartukuning wasit.
Ada juga sanksi yang baru saja diterima PSM Makassar karena aksi suporter.
"Yang paling penting kalau kita berbicara sanksi, paling banyak kan karena kartu kuning. Rp200 juta karena kartu kuning dan Rp120 juta itu karena kejadian di lapangan diluar dari tim. Kami berharap semua punya kesadaran," jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































