7 hours ago
4
Seleksi CPNS (Ilustrasi)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh akhirnya buka suara prihal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026.
Ia menjelaskan saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan kementerian dan lembaga, khususnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk jadwal dan formasi-formasi yang dibutuhkan.
"Kita sedang koordinasikan mendalam dengan KemenPAN-RB, dengan berbagai kementerian, lembaga, Pemda terkait dengan permohonan formasi dari instansi-instansi itu," kata Zudan di Hotel Universitas Hasanuddin Makassar, Senin (3/11).
Saat ini, lanjut Zudan, BKN masih fokus merampungkan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu tahun 2024. Setelah permasalahan PPPK paruh waktu selesai, selanjutnya BKN akan mengkaji pengadaan penerimaan CPNS tahun 2026.
"Belum, masih dikaji kan, menunggu dikoordinasikan dulu. Ini sedang menyelesaikan yang sisa 2024 pengangkatan paruh waktu," ujarnya
Lebih jauh Zudan menerangkan dari hasil koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, nanti akan terungkap soal kuota CPNS tahun 2026.
"Belum (ada prioritas formasi perekrutan CPNS). Kan masih dikoordinasikan oleh berbagai kementerian, lembaga, dan Pemda," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut dalam 1-2 tahun terakhir orang sulit mendapatkan pekerjaan karena ada kesalahan kebijakan moneter dan fiskal.
Sehingga tak sedikit sarjana yang baru menyelesaikan pendidikannya terpaksa menganggur. Penerimaan CPNS bisa menjadi salah satu jalan keluar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
