5.100 IRT Baru Positif HIV di Indonesia Tiap Tahun, 33 Persen Tertular dari Suami

13 hours ago 10
Data menunjukkan penularan tertinggi HIV AIDS diketahui dari Lelaki Seks Lelaki. (Ilustrasi/INT)

Profesor Zubairi Djoerban Sebut Pentingnya Pemeriksaan Awal HIV untuk Ibu Hamil

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar hematologi-onkologi medik, Profesor Zubairi Djoerban membeberkan data terkait penyakit HIV di Indonesia.

Data yang diungkapkan oleh Profesor Zubairi Djoerban dibeberkan lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya.

Dalam cuitannya itu, Zubairi mengungkap adanya peningkatan penyakit HIV untuk ibu rumah tangga di Indonesia.

Dari peningkatan tersebut, ada sekitar 33 persen yang tertular dari suaminya.

“Di Indonesia, tiap tahun ada sekitar 5.100 ibu rumah tangga baru positif HIV (data 2023),” tulisnya dikutip Selasa (15/7/2025).

“Ironisnya sekitar 33% tertular dari suami mereka yang punya perilaku seksual berisiko,” ujarnya.

Dan hanya ada sekitar 55 persen ibu hamil yang diberikan izin dari suaminya untuk melalukan pemeriksaan.

“Dan hanya sekitar 55% ibu hamil yang diizinkan suaminya untuk tes HIV,” sebutnya.

Padahal menurut Zubairi Djoerban dilakukannya pemeriksaan awal bisa membuat nyawa ibu dan anak terselamatkan.

“Padahal tes awal bisa menyelamatkan nyawa mereka dan anaknya,” terangnya.

Estimasi orang dengan HIV (ODHIV) mencapai sekitar 564.000 pada tahun 2025. Indonesia berada di peringkat ke‑14 dunia untuk jumlah ODHIV, dan peringkat ke‑9 untuk infeksi baru HIV.

Dari jumlah itu, sekitar 63% telah mengetahui status HIV mereka, 67% menjalani terapi ARV, dan 55% mencapai viral suppression—artinya virus tidak terdeteksi dan risiko penularan sangat rendah.

Hingga Maret 2025, Kemenkes mencatat setidaknya 356.638 ODHIV teridentifikasi, dengan 239.819 dalam pengobatan ARV, dan 132.575 mencapai supresi viral.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |