Terapkan Teknologi AI, Barantin Kawal Rp304 Triliun Komoditas Ekspor Karantina

2 hours ago 2
Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean menegaskan bahwa peran Badan Karantina Indonesia sejalan dalam mendukung program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Tugas dan fungsi Barantin sejalan dengan Asta Cita Presiden, yaitu memperkuat sistem pertahanan negara serta meningkatkan kemandirian pangan dan perekonomian rakyat. “Karantina tidak hanya menjadi benteng pertahanan biologis negara, tetapi juga penggerak ekonomi melalui pengawasan dan fasilitasi perdagangan komoditas hewan, ikan, tumbuhan dan produk turunannya,” ujarnya dalam kegiatan Coffee Morning bertajuk “Refleksi Kinerja Karantina dalam 1 Tahun Program Presiden Prabowo–Gibran, Kamis (6/11).

Sahat menjelaskan sepanjang Januari hingga Oktober 2025, Badan Karantina Indonesia (Barantin) terus mengawal terwujudnya swasembada pangan melalui penerbitan 2.213.396 sertifikat karantina, yang mencakup 116.936 sertifikasi impor, 317.205 sertifikasi ekspor, serta 1.779.255 sertifikasi antar area. Angka ini mencerminkan peran aktif Barantin dalam memastikan keamanan, kesehatan, dan kelancaran lalu lintas komoditas karantina di seluruh Indonesia.

Selain memproteksi sumber daya alam hayati dari ancaman hama penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan, karantina juga berperan sebagai economic tools untuk mendorong ekspor dan meningkatkan acceptability produk Indonesia di pasar global. Nilai ekspor komoditas karantina pada Januari hingga Oktober 2025 telah mencapai Rp304,7 triliun. Capaian ini didorong oleh perluasan kerja sama internasional dan penandatanganan protokol karantina dengan negara-negara tujuan ekspor guna memastikan keberterimaan produk Indonesia di pasar global.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |