Temuan Menarik Dedi Mulyadi saat Sidak di Perusahaan Aqua: Muatan Melebihi Batas Sampai Gaji Sopir yang Memprihatinkan

6 hours ago 7
Dedi Mulyadi Sentil Pabrik Aqua di Subang (tangkapan layar)

FAJAR.CO.ID,BANDUNG -- Sidak yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ke pabrik Aqua mendapatkan beberapa temuan menarik.

Gubernur Dedi Mulyadi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pabrik Aqua di Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jabar, pada Senin (20/10/2025).

Salah satu kejanggalan yang ditemukannya terkait muatan yang berlebih dan upah sopir tak layak.

Diketahui, muatan galon Aqua yang seharusnya dimuat dalam truk adalah 5 ton, tapi fakta di lapangan memperlihatkan muatan hingga 13 ton.

Ini tentunya jadi pertanyaan besar, di tengah gencarnya Pemerintah Provinsi Jabar dalam melakukan pembangunan jalan.

Namun, perusahaan besar sekelas Aqua diduga menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan dan jembatan yang ada di Subang.

“Mobil yang bebannya gede itu kan mempercepat kerusakan jalan. Saya ini lagi baik sama bapak, jalannya dibikin halus di mana-mana, tetapi kan yang paling menikmati bapak,” kata Dedi Mulyadi

Ironisnya, sopir yang hanya bertugas mengantar, kerap jadi kambing hitam atas kecelakaan yang dialami truk akibat beban berlebih.

Diketahui para sopir di perusahan Aqua ini hanya dibayar Rp125 ribu untuk sekali jalan dengan muatan berlebih hingga 13 ton, yang seharusnya hanya 5 ton.

“Upah akinya Rp125 ribu, beban muatan dibikin 3 kali lipat tapi upah sopirnya hanya Rp125 ribu,” jelasnya.

Seharusnya para supir ini mendapatkan bayaran yang setimpal yaitu tiga kali lipat dari yang didapatkan.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |