8 hours ago
3
Peneliti dr Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Tifauzia Tyassuma memberikan klarifikasi terkait kabar yang menyebut dirinya dan Rismon Sianipar telah mencabut kuasa dari tim hukum Ahmad Khozinudin dkk.
Ia menegaskan, informasi tersebut tidak menggambarkan kondisi sebenarnya.
Tifa menyebut istilah mencabut kuasa tidak tepat digunakan.
Sebab, menurutnya, pendampingan hukum dari tim tersebut telah dihentikan secara sepihak jauh sebelum isu ini mencuat.
“Saya perlu meluruskan informasi yang beredar hari ini, istilah mencabut kuasa tidak tepat digunakan dalam konteks saya," ujar Tifa di X @DokterTifa (23/11/2025).
"Karena kurang lebih sejak lima bulan yang lalu saudara Ahmad Khozinudin dkk secara sepihak mencabut pendampingan mereka sebagai kuasa hukum saya,” tambahnya.
Dengan demikian, ia menegaskan bahwa secara administratif maupun faktual, dirinya bukan lagi klien dari tim tersebut pada tahap pemeriksaan yang berlangsung saat ini.
Tifa menjelaskan bahwa sejak penghentian pendampingan itu, dirinya kini didampingi penuh oleh Tim Pembela Penegak Keadilan (PPK) yang dikomandoi Abdullah Alkatiri dan Dr. M. Taufiq.
Tim tersebut, katanya, mengawal seluruh proses hukumnya, termasuk pemeriksaan pada 13 November 2025 hingga agenda wajib lapor yang masih ia jalani.
“Dengan dukungan Tim inilah saya melangkah dengan tenang, profesional, dan fokus pada substansi akademik yang sejak awal saya pertanggungjawabkan,” tukasnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak ada konflik personal dengan tim sebelumnya.
Ia tetap menjaga hubungan baik dan menghargai segala bentuk bantuan yang pernah diberikan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
