
FAJAR.CO.ID, INTERNASIONAL-- Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in didakwa dengan tuduhan korupsi karena mencarikan pekerjaan untuk menantunya.
Berdasarkan informasi, pekerjaan yang membawa dirinya ke ranah hukum yakni sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penerbangan.
Moon Jae In dan putrinya, Da-hye, dituduh menerima suap berupa gaji dan pembayaran lain untuk mantan suami Da-hye, bermarga Seo, oleh maskapai penerbangan.
Dengan adanya siap yang diterima sehingga Seo diangkat menjadi direktur eksekutif di maskapai tersebut pada 2018 setelah Lee.
Lee merupakan pendiri y maskapai tersebut, saat Seo resmi jadi direktur eksekutif, Lee kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah serta Startup Korea atau KOSME.
Dalam hal ini, sehingga Jaksa menduga pengangkatan Lee dilakukan sebagai imbalan atas perekrutan Seo di maskapai penerbangan tersebut.
Juga terkait latar belakang Seo yang sangat kurang dalam pengalaman di industri penerbangan saat itu.
Lebih lanjut, Moon diduga telah berhenti memberikan dukungan keuangan kepada keluarga putrinya setelah Seo dipekerjakan.
Perkiraan sementara jaksa, yakni terdapat 223 juta won atau setara US$ 151.959 gaji dan kompensasi lain yang dibayarkan oleh maskapai kepada Seo dan Da-hye sebagai suap kepada mantan presiden.
Adapun kasus ini bermula dan terungkap karena adanya pengaduan lima tahun lalu. Pengaduan itu menyoroti proses perekrutan menantu laki-laki Moon, Seo, di maskapai Thai Eastar Jet.
Investigasi kemudian berfokus pada hubungan pekerjaan Seo dengan penunjukan Lee Sang-jik sebagai Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah Korea (KOSME).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: