FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Maluku Utara, sherly Tjoanda Laos, menarik perhatian warga Sulsel saat menghadiri perayaan Hari Jadi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-49 di Claro Hotel Makassar, Sabtu (15/11/2025) kemarin.
Kehadirannya bukan hanya disambut hangat, tetapi juga memunculkan sebuah tulisan yang beredar luas di aplikasi WhatsApp (WA) mengenai dugaan adanya garis keturunan Sherly yang disebut-sebut berasal dari Makassar, tepatnya Takalar, melalui jalur sang ibu.
Dalam tulisan tersebut, Sherly disebut menyampaikan bahwa orang tuanya merupakan 'China Takalar', saat dirinya berada di acara HUT KKSS.
Disebutkan pula bahwa orang tuanya pernah tinggal di depan SMP Negeri 1 Pattallassang.
Tulisan itu juga menyebut salah satu nama, yakni Baba’ Tuma alias Baba Hong, yang dikisahkan masuk Islam sebelum kemudian menikah dengan perempuan asli Takalar bernama Daeng Baji.
Baba Hong bahkan disebut sebagai penjual emas pertama di Kabupaten Takalar.
Masih dalam versi tulisan yang beredar, Sherly dikatakan memiliki hubungan kekerabatan dengan sejumlah tokoh di Takalar, seperti Suciati Daeng Senga, ibu dari Kepala Dinas Peternakan Takalar, Jamaluddin Hasan Dg. Sese, serta Suriati Dg. Sanga, istri mantan Lurah Muhammad Nur Daeng Nuru.
Namun, catatan informasi resmi menunjukkan hal berbeda. Berdasarkan data yang beredar secara daring, ayah Sherly tercatat bernama Paulus Tjoanda, sementara ibunya bernama Maria Margaretha Liem.
Keduanya diketahui berdomisili di Ambon, Maluku. Hingga kini tidak ditemukan keterangan valid bahwa Paulus Tjoanda pernah bermukim di Takalar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































