Selain Ditolak Ignatius Jonan, Chusnul Chotimah Beber Sikap Megawati Soekarnoputri soal Whoosh

4 hours ago 5
pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sorotan terhadap Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh terus disuarakan berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Infrastruktur transportasi ini disorot ramai-ramai setelah terlilit utang hingga Rp116 triliun.

Tidak hanya dililit utang ratusan triliiun, proses pembangunan kereta cepat tersebut juga ditengarai sarat praktik korupsi. Pasalnya, pasalnya proyek tersebut dinilai kemahalan jika dibandingkan dengan proyek yang sama di sejumlah negara.

Terlebih lagi, sejak awal proyek tersebut sudah ditolak oleh beberapa tokoh. Sebut saja penolakan Ignasius Jonan yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Perhubungan (Menhub). Jonan tegas menolak proyek tersebut dengan alasan asas keadilan, dimana infrastruktur kereta di luar Pulau Jawa minim dan perlu mendapat perhatian.

Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah bahkan turut mengungkap suara penolakan yang disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada 2015 lalu.

Dalam salah satu pernyaan di salah satu media, Megawati turut mempertanyakan ketepatan pembangunan kereta cepat tersebut. Dia justru menilai bahwa, pembangunan rel kereta api justru lebih tepat dilakukan di wilayah Indonesia timur. Misalnya saja, proyek jalur kereta api Trans Sulawesi yang diwacanakan sejak lama, namun hingga berakhir rezim Jokowi tidak ada progres yang memadai.

"Bukan hanya pak Jonan, Ibu Megawati juga sdh menolak kereta cepat sejak awal, salah satu alasannya soal ketidakadilan," beber Chusnul Chotimah dilansir dari akun media sosialnya, Jumat (24/10).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |