Ahmad Khozinudin
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, kembali menegaskan sikapnya terkait wacana perdamaian dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Jokowi.
Ia menekankan bahwa setiap upaya damai justru bentuk pengkhianatan terhadap rakyat.
Ahmad mengaku heran dengan beredarnya kabar adanya sejumlah pihak yang ingin mendorong proses damai melalui mekanisme restorative justice.
Baginya, bila ajakan berdamai datang dari kubu Jokowi, hal itu masih dapat dimaklumi.
“Saat inisiatif itu berasal dari kubu Jokowi, seperti yang sudah disampaikan oleh Andi Azwan yang berulang kali menyampaikan sikap Jokowi yang membuka pintu damai, tentu hal itu dapat dimengerti,” ujar Ahmad kepada fajar.co.id, Minggu (23/11/2025).
Yang membuatnya terkejut justru kabar bahwa dorongan damai itu datang dari pihak-pihak yang selama ini gencar melawan Jokowi.
“Namun kabar yang saya terima berasal dari sejumlah orang yang dalam narasinya selalu melawan Jokowi," sebutnya.
"Bagaimana bisa? Apakah perlawanan terhadap Jokowi selama ini yang ditampilkan kepada publik hanya sandiwara? Hanya basa-basi?," timpalnya.
Ia mengingatkan bahwa berbagai peristiwa yang menyisakan luka, mulai tragedi Kanjuruhan, KM 50, kematian ratusan petugas KPPS, pembubaran FPI, hingga kriminalisasi ulama dan aktivis, masih menjadi catatan kelam bagi publik.
Karena itu, Ahmad mempertanyakan logika pihak yang tiba-tiba ingin berdamai.
Juga, kata dia, aneh jika mereka yang selama ini vokal menyebut ijazah Jokowi palsu justru berbalik arah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































