
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Usulan untuk mencopot Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI beberapa hari belakangan ini ramai diperbincangkan. Desakan itu datang dari Forum Purnawirawan TNI-Polri.
Terkait hal itu, Presiden Prabowo Subianto merespons adanya usulan untuk mencopot Gibran Rakabuming Raka. Prabowo memilih menghormati adanya desakan dari Forum Purnawirawan TNI-Polri yang meminta MPR RI mencopot Gibran.
Pernyataan itu disampaikan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto di Kompleks Istana, Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/4).
"Iya, kan ada kan 8 point itu, kan sudah beredar di medsos ya. Sudah banyak berita yang muncul, maka inilah ya sikap presiden bukan mengacaukan tapi tetap menghargai," kata Wiranto.
Wiranto memahami bahwa dinamika masyarakat terdapat banyak pandangan dalam menyikapi situasi politik pemerintah. Namun, ia mengingatkan perbedaan-perbedaan itu tidak seharusnya memperkeruh situasi bangsa.
"Karena kita paham bahwa perbedaan itu ada, ada yang pro ada yang kontra. Perbedaan di masyarakat itu wajar-wajar saja. Hanya saja jangan sampai perbedaan itu yang terjadi dengan kita tidak satu sebagai bangsa," ucap Wiranto.
Wiranto menegaskan, perbedaan pandangan tersebut diharapkan tidak terus diperdebatkan. Mengingat saat ini situasi geopolitik tengah penuh tantangan.
"Perbedaan itu jangan sampai mengeruhkan suasana pada saat kita sedang menghadapi banyak-banyak tantangan. Saya kira itu pesan Presiden," ujar Wiranto.
Lebih lanjut, Wiranto menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak akan terburu-buru merespons adanya desakan dari Forum Purnawirawan TNI-Polri tersebut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: