Rektor UNM Ancam DO Mahasiswa Penerobos PKKMB: Kami Masih Cermati

14 hours ago 5
Gedung Pinisi UNM

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Karta Jayadi, memberikan sinyal tegas bagi mahasiswa yang menerobos masuk saat kegiatan perkenalan mahasiswa baru.

Prof. Karta menunggu penjelasan atas tudingannya saat acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin kemarin.

Sanksi terberat berupa drop out (DO) pun menanti mahasiswa yang terlibat apabila sederet tudingan mereka tidak terbukti.

"Kami masih mencermati peristiwa yang memalukan tersebut," kata Prof. Karta kepada fajar.co.id, Minggu (17/8/2025).

Sebelumnya diberitakan, dilansir dari profesiunm.com, Presiden Mahasiswa UNM, Syamry, mengatakan bahwa gerakan yang mereka lakukan merupakan respons atas keresahan yang dialami selama ini.

“Kami menyaksikan banyak mahasiswa baru yang hingga saat ini belum mendapatkan almamater mereka,” kata Syamry dikutip pada Rabu (13/8/2025).

Dikatakan Syamry, aksi tersebut digelar bertepatan dengan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau PKKMB.

“Kami ingin mahasiswa baru memahami kondisi nyata kampus dan memberikan mereka ruang untuk bersuara merebut hak-hak yang selama ini dirampas,” Syamry menuturkan.

Tidak berhenti di situ, orang nomor satu di BEM UNM ini menyinggung terkait sistem tata kelola internal UNM yang dinilai masih jauh dari.

“Banyak teman-teman yang sudah membayar dan menerima kwitansi, tapi hingga kini belum memperoleh almamater. Hal ini mencerminkan betapa bobroknya sistem tata kelola yang ada,” tandasnya.

Terpisah, Rektor UNM, Prof. Karta Jayadi, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut tepat saat pengenalan mahasiswa baru.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |