Purnawirawan TNI Desak Gibran Mundur Sebagai Wapres, Wiranto: Presiden Prabowo Memahami Pikiran Itu

9 hours ago 7
Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto menemui Presiden Prabowo Subianto untuk membahas pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Salah satunya desakan agar Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden RI.

Desakan kepada Gibran untuk mundur merupakan salah satu dari delapan poin isu kebangsaan yang menjadi pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

"Presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu," kata Wiranto usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (24/4/2025) petang.

Wiranto mengatakan Presiden Prabowo memahami pikiran para purnawirawan TNI karena satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama dengan jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit itu.

"Oleh karena itu, beliau memahami itu," ujar Wiranto dalam keterangan persnya kepada awak media usai pertemuan.

Lantas, bagaimana Prabowo menyikapi delapan poin tersebut, termasuk desakan kepada Gibran untuk mundur? Wiranto menegaskan, Presiden tidak dapat memberikan respons secara spontan atas usulan tersebut.

Menurutnya, delapan poin pernyataan sikap Forum Purnawirawan TNI perlu dipelajari secara cermat isi dari setiap poin yang diajukan, mengingat isu-isu yang disampaikan bersifat fundamental.

Mantan panglima ABRI tersebut menilai, Presiden sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, panglima tertinggi TNI tidak bisa serta-merta menjawab itu.

"Spontan menjawab tidak bisa. Karena apa? Yang pertama, beliau perlu mempelajari dulu isi dari statemen itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan ya, masalah yang sangat fundamental," jelas Wiranto.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |