Pasang Badan untuk Ahok, Anak Buah Prabowo Bantah Hotman Paris: Komisaris BUMN Tak Punya Peran Apa-Apa

1 month ago 23
Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Elite Partai Gerindra, Arief Poyuono, melontarkan sindiran halus kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang sebelumnya mengkritik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kasus dugaan Pertamax oplosan di Pertamina.

Dikatakan Arief, posisi komisaris di BUMN, termasuk Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina tidak memiliki kewenangan besar dalam pengambilan keputusan perusahaan.

"Komisaris di BUMN itu tidak punya peran apa-apa," ujar Arief di X @bumnbersatu (3/3/2025).

Dikatakan anak buah Prabowo ini, Ahok serta beberapa tokoh yang memiliki andil dalam Pilpres 2019 lalu masing-masing diberikan jabatan.

"Ditempatkan hanya untuk penempatan para mantan Timses Pilpres agar bakul nasinya ngebul," Arief menuturkan.

Lebih lanjut, Arief membandingkan peran komisaris di BUMN dengan di perusahaan swasta.

Menurutnya, di sektor swasta, komisaris memiliki pengaruh lebih besar dalam operasional perusahaan, berbeda dengan BUMN yang umumnya berada di bawah kendali penuh pemerintah.

"Beda dengan Komut Swasta. Hotman belum tahu," kuncinya.

Seperti diketahui, belakangan ini nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendadak ramai jadi perbincangan. Menyusul hebohnya Mega korupsi di Pertamina Patra Niaga.

Teranyar, pengacara kondang Hotman Paris bahkan meminta Ahok meminta maaf kepada publik atas kasus tersebut.

Terlepas dari bersalah atau tidak, menurut Hotman, Ahok harus meminta maaf. Pasalnya, saat Mega korupsi itu terjadi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjabat Komisaris Utama (Komut).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |