Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi, Tommy: Di Sini Malah Satu RT Dapat Jabatan!

6 hours ago 6
Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Tommy Shelby kembali mencuri perhatian publik dengan komentarnya yang tajam soal perbedaan standar moral dalam kepemimpinan antara Korea Selatan dan Indonesia.

Ia turut menanggapi kabar tentang mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, yang didakwa dalam kasus korupsi usai membantu mencarikan pekerjaan untuk menantunya.

Tommy kemudian menyinggung praktik serupa yang menurutnya justru dianggap biasa di tanah air.

"Di Korsel, mantan presiden didakwa korupsi karena cariin kerja buat mantan menantu," ujar Tommy di X @TOM5helby (25/4/2025).

"Di Indonesia? Anak, mantu, ipar, sepupu, tetangga satu RT, semua dikasih jabatan," tambahnya.

Ia pun menegaskan bahwa perbedaan tersebut mencerminkan jurang besar dalam penegakan etika dan demokrasi.

"Dan itu bukan dakwaan, itu legacy. Negara beda, standar moral tentu juga beda. Yang satu demokrasi beneran, yang satu lagi demokrasi estetik," tandasnya.

Sebelumnya, Jaksa di Korea Selatan resmi mendakwa mantan Presiden Moon Jae-in atas dugaan keterlibatannya dalam praktik korupsi terkait penempatan menantunya di sebuah maskapai penerbangan.

“Moon didakwa atas korupsi karena menerima 217 juta won (USD 150.000) sehubungan dengan memfasilitasi pekerjaan menantunya di sebuah maskapai penerbangan,” ungkap Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju dalam pernyataan resminya yang dikutip dari kantor berita AFP, Kamis (24/4/2025).

Perkara ini menjadi babak baru dalam ketegangan politik yang sedang melanda negeri Ginseng.

Apalagi, pemilihan umum Korea Selatan dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni mendatang, setelah Presiden Yoon Suk Yeol diberhentikan dari jabatannya menyusul penerapan darurat militer.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |