Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan meninjau penemuan batu giok raksasa di Beutong, Kamis (23/10). (Foto: Instagram t_raja_keuamangan)
FAJAR.CO.ID, ACEH -- Bumi Nagan Raya, Provinsi Aceh tampaknya tidak pernah kehabisan cerita tentang kekayaan alamnya.
Setelah sebelumnya sempat menghebohkan publik dengan penemuan batu giok seberat 20 ton, kini daerah yang terkenal dengan keindahan Masjid Giok itu kembali mencuri perhatian dengan ditemukannya kawasan baru yang dipenuhi batu giok berukuran raksasa dan bernilai komersial tinggi.
Penemuan batu mulia yang banyak digunakan sebagai bahan perhiasan tersebut berada tidak jauh dari lokasi penemuan sebelumnya, tepatnya di kawasan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan meninjau penemuan batu giok raksasa di Beutong, Kamis (23/10). (Foto: Instagram t_raja_keuamangan)Berdasarkan perkiraan awal, batu giok yang baru ditemukan ini memiliki berat hampir mencapai 5.000 ton.
Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan meninjau penemuan batu giok raksasa di Beutong didampingi jajaran Pemda, Kamis (23/10).
Bupati Keumangan menyebut penemuan di Beutong ini adalah terbesar dalam sejarah eksplorasi giok di Aceh melebihi penemuan sebelumnya seberat 20 ton.
"Penemuan ini sebagai anugerah luar biasa dan penemuan batu giok raksasa ini akan dikelola oleh masyarakat dan kembali untuk kesejahteraan masyarakat," tegas bupati.
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, batu giok raksasa itu juga akan dipakai untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya. Masjid itu dibangun menggunakan giok sebagai bahan utama pada bagian luar dan dalam.
"Dengan ditemukannya cadangan giok baru ini diharapkan proses penyelesaian pembangunan masjid yang digadang-gadang akan menjadi ikon dunia itu dapat segera terwujud," ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































