
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Prabowo Subianto memberikan respons terkait mundurnya LG dari proyek baterai kendaraan listrik.
Keputusan LG dengan hengkang dari proyek rantai pasok kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won atau setara Rp130 triliun (asumsi kurs Rp11.826 per won), tengah menjadi perbincangan dan mendatangkan ragam pertanyaan.
Dalam wawancara yang dilakukan oleh awak media, Prabowo memperlihatkan sisi percaya diri, bahwa LG akan segera ada yang menggantikan.
"Pak, soal LG hengkang untuk investasi Indonesia? kira-kira pemerintah mencari perusahaan lain atau negara lain untuk kerjasamanya?," tanya awak media
"Pasti ada lah (pengganti LG). Tenang saja, Indonesia besar, Indonesia kuat ya, Indonesia Cerah," kata Prabowo Subianto kepada awak media, dikutip Kamis, (24/4/2025).
Sebelumnya, LG dikabarkan batal berinvestasi di Indonesia dari kabar mencuat di Korea Selatan pada Jumat, 18 April 2025
"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek," ujar pejabat LG Energy Solution.
Pihak konsorsium mengaku sudah berdiskusi dengan pemerintah Indonesia sebelum mengambil keputusan mundur. Namun, LG Dkk tidak merinci siapa pihak yang dimaksud dalam pembicaraan dan pengambilan keputusan penting batalnya investasi ini.
Padahal sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan konsorsium pimpinan LG itu berniat membuat ekosistem dan rantai pasok secara menyeluruh dalam penyediaan baterai EV.
Adapun perencanaan yang dimaksud yakni seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi prekursor dan katoda, sampai pembuatan sel baterai.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: