
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu memberikan kritikan keras kepada Menteri BUMN Erick Tohir atas kondisi perusahaan BUMN saat ini.
Apalagi setelah PT Pertamina (Persero) terkena skandal kasus dugaan korupsi dengan angka yang fantastis.
Menurutnya, Erick Thohir yang telah menjabat sebagai Menteri BUMN sejak 2019 atau era Joko Widodo itu telah banyak memberikan kerusakan.
“Pak @erickthohir yth, Bapak sudah terlalu banyak merusak BUMN,” kata Said Didu dikutip akun X pribadinya, Senin, (3/3/2025).
Dia mencontohkan empat hal yang dimaksud merusak diantaranya menggunakan BUMN untuk kepentingan pribadi, menempatkan orang seenaknya, konflik kepentingan bisnis pribadi, hingga menggunakan BUMN untuk kepentingan politik.
“Seperti menggunakan BUMN untuk kepentingan pribadi, menempatkan orang seenaknya, konflik kepentingan bisnis saudara di BUMN dan gunakan BUMN untuk kepentingan politik,” ungkapnya.
“Akhirnya BUMN hancurrrr,” tandas pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini.
Sebelumnya, Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi total terhadap perusahaan BUMN tersebut.
“Kita akan review total seperti apa nanti perbaikan-perbaikan yang bisa kita lakukan ke depan,” ujar Erick. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: