Investor Lebih Pilih Vietnam daripada Indonesia, Pengamat: Mereka Paham bahwa Indonesia Konsisten dalam Kemunduran

10 hours ago 8
Gigin Praginanto

Gigin Praginanto: Investor Paham Indonesia Konsisten dalam Kemunduran

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti kondisi yang membuat para investor ragu untuk menanamkan modal di Indonesia.

Ia menilai bahwa berbagai persoalan struktural dan budaya birokrasi yang belum beres membuat iklim investasi menjadi tidak menarik.

Gigin menuturkan bahwa para pelaku investasi memahami betul kondisi yang terjadi di Indonesia.

"Para investor paham betul bahwa Indonesia adalah negara yang konsisten dalam kemunduran,” ujar Gigin di X @giginpraginanto (26/4/2025).

Ia kemudian menyebut sejumlah faktor yang menjadi penghambat, mulai dari birokrasi yang rumit, hingga percampuran fungsi sipil dan militer yang tumpang tindih.

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti praktik premanisme yang justru diberi ruang dalam arena politik serta pemborosan di kawasan industri.

“Birokrasi berbelit ditambah lagi dengan tumpang tindih sipil-militer. Premanisme dinaikkan ke panggung politik, kawasan industri menjadi tempat membakar duit,” tandasnya.

Sebelumnya, Indonesia menghadapi situasi genting dalam sektor investasi. Saat ini, banyak perusahaan asing lebih memilih Vietnam sebagai lokasi pembangunan pabrik ketimbang Tanah Air.

Sejumlah faktor menjadi alasan utama pergeseran minat tersebut.

Di antaranya adalah biaya tenaga kerja di Vietnam yang lebih efisien, peringkat kemudahan berusaha yang lebih baik, serta keunggulan infrastruktur dan logistik yang mendukung produktivitas.

Tak hanya itu, Vietnam juga menawarkan posisi geografis yang menguntungkan untuk mengakses pasar Asia dan menunjukkan sikap yang lebih terbuka dalam kebijakan perdagangannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |