8 hours ago
4
Mbok Yem saat turun gunung dengan ditandu.
FAJAR.CO.ID, JAWA TIMUR-- Kabar duka datang dari kalangan pendaki tanah air, Mbok Yem pemilik warung di puncak Gunung Lawu dinyatakan wafat.
Warung Mbok Yem terletak di puncak Gunung Lawu, tepatnya perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Wakiyem atau dikenal sebagai Mbok Yem mengembuskan nafas terakhir pada usia 82 tahun di kediamannya, Desa Gonggang, Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/4/2025).
Kebenaran informasi berpulangnya almarhumah juga disampaikan Kepala Dusun Cemoro Sewu, Agus.
"Betul infonya begitu Mbok Yem meninggal dunia. Saya dapat kabar tapi sekitar pukul 15 30 WIB," ujar Agus.
Selain itu, Agus mengatakan, Mbok Yem sempat sakit sebelum bulan puasa hingga diopname di RSUD Ponorogo.
Agus juga memberikan informasi bahwa dirinya memang perangkat Desa Cemoro Sewu, namun Mbok Yem ber-KTP di Desa Gonggang, Poncol, Magetan.
"Pernah sakit turun gunung sejak sebelum puasa Ramadan kemarin. Sakit sempat dirawat di RS di Ponorogo. Mbok Yem itu KTP nya di Gonggang, Kecamatan Poncol dan memang buka warung di puncak Lawu," papar Agus.
Para pendaki dan warga sekitar lingkungannya mengetahui tradisi Mbok Yem turun Gunung Lawu biasanya dilakukan saat bulan puasa menjelang Lebaran.
Namun, karena mengidap penyakit membuat kondisi kesehatannya menurun sejak Februari pada awal puasa, Mbok Yem harus turun gunung lebih awal sambil ditandu enam orang.
Mbok Yem merupakan pemilik satu-satunya warung di puncak Gunung Lawu. Warungnya hanya berjarak beberapa meter dari puncak Hargo Dumilah, puncak tertinggi Gunung Lawu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
