
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, menyebut bahwa secara prinsip kenaikan gaji DPR tidak menjadi masalah.
Hal ini diungkapkan Ferdinand usai heboh pernyataan anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, yang menyebut gajinya bisa tembus lebih dari Rp100 juta per bulan atau sehari digaji Rp3 jutaan.
"Secara prinsip sebetulnya kenaikan gaji para pejabat maupun DPR ini harusnya tidak jadi masalah. Ini menjadi masalah karena terlihat sangat tidak adil," kata Ferdinand kepada fajar.co.id, Minggu (17/8/2025).
Ia kemudian memberikan gambaran, rakyat yang kesusahan menghadapi kebijakan pajak yang melonjak tinggi, pejabat justru mendapat kenaikan gaji besar.
"Ketika rakyat kita di bawah menjerit kesusahan, pejabat kita mendapatkan fasilitas baru dan kenaikan gaji," sebutnya.
Ferdinand menekankan, jika rakyat benar-benar disejahterakan, maka kenaikan gaji pejabat tidak akan dipersoalkan.
"Sepanjang itu rakyatnya benar-benar disejahterakan dan mereka (pejabat) tidak lagi jadi maling," imbuhnya.
"Gaji tinggi bagus, tapi itu juga harus dibarengi dengan kenaikan pendapatan masyarakat," tambahnya.
Kata Ferdinand, saat ini kondisi rakyat semakin susah di tengah badai PHK hingga masih sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan.
"Masyarakat kita kan lagi susah. Makan susah, cari uang susah, kerja susah," sesalnya.
Melihat realita yang terjadi di kalangan bawah, Ferdinand mempertanyakan fasilitas berlebihan yang didapatkan para pejabat.
"Kenapa fasilitas justru berlebih-lebihan, bermewah-mewah di kalangan pejabat pemerintah kita. Ini kan menjadi pertanyaan, lantas di mana keadilannya," ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: