DPR Desak MIND ID Evaluasi Kebocoran Pipa Distribusi BBM di Sulsel

10 hours ago 4

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Politisi Gerindra Dapil Sulawesi Selatan III Unru Baso mendesak MIND ID untuk mengevaluasi PT. Vale terkait kebocoran pipa distribusi BBM.

Ia menegaskan perusahaan harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.

"Kejadian 23 agustus 2025. Sampai sekarang sudah 11 hari belum selesai penanganannya," tegas Politisi Partai Gerindra yang kini berada di Komisi VI DPR RI.

Adapun penegasan yang ia sampaikan bagaimana solusi yang harus dilakukan pihak PT. Vale agar dampak tidak meluas.

"Sebagai perwakilan masyarakat, saya kembali menegaskan kepada PT. Vale untuk Mempercepat penanganan kebocoran pipa yang terdampak langsung ke lima desa, yakni desa Lioka, Langkea Raya, Baruga, Matompi, dan Timampu," jelasnya.

Selain itu, ia menyarakan suara rakyat agar pihak perusahaan dalam hal ini PT. Vale agar segera melakukan ganti rugi.

"PT. Vale harus melakukan ganti rugi terhadap masyarakat yang terdampak sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Kami juga mendesak MIND ID untuk turun langsung investigasi terkait kebocoran pipa, dimana hal serupa sudah terjadi berulang kali," ungkapnya.

Unru Baso juga menekankan bahwa perusahaan tambang sebesar Vale harus memiliki standar pengamanan yang tinggi dalam mengelola fasilitasnya termasuk emergency recovery.

Ia mengingatkan agar perusahaan tidak abai terhadap risiko lingkungan dan keselamatan masyarakat.

"Kami Meminta PT. Vale agar kedepannya melakukan maintenance rutin untuk menghindari kerusakan seperti pengendalian korosi, pemantauan berkala, pengujian dan inspeksi rutin, pembersihan berkala dan Kami mengingatkan PT. Vale agar melakukan inovasi terbaru dalam melakukan distribusi bbm melalui jaringan pipa yang cukup panjang," tutupnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |