Dituduh Terafiliasi Israel, Gus Yahya: Sudah Tahu Saya Pernah ke Israel dan Bertemu Netanyahu, Mereka Memilih Saya

2 hours ago 2
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU), KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya kini jadi sorotan publik. Itu setelah isu pemakzulan terhadap dirinya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rapat Harian Syuriyah PBNU memutuskan untuk meminta Gus Yahya mundur dalam tiga hari sejak keputusan rapat tersebut dibuat atau dinyatakan diberhentikan sebagai Ketua Umum PBNU.

Alasan utama di balik pemakzulan itu karena dia dinilai terafiliasi dengan zionis. Atas dasar itu, Gus Yahya mengaku sudah terbiasa difitnah.

Tuduhan beraliansi dengan zionis seusai bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dugaan ini disebut menjadi menjadi pemicu keretakan di tubuh PBNU.

"Saya tidak mau berprasangka. Sebelum ini (isu pemakzulan terhadap dirinya) itu rumor sudah ndak karu-karuan," tuturnya usai menghadiri Rakor PWNU se-Indonesia di Surabaya, Minggu dini hari (23/11).

Tak hanya itu, kakak kandung dari Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu juga diterpa tudingan 'memakan' uang organisasi senilai Rp900 miliar. Kendati demikian, Gus Yahya tak ingin bertindak gegabah.

"Saya sudah dengar macam-macam tuduhan kepada saya, begini begitu, saya makan duit Rp900 miliar, saya macam-macam itu sudah keluar. Tetapi saya tidak mau bertindak atas dasar rumor atau prasangka," lanjutnya.

"Itu saja, ya. Kalau jelas (bukan rumor) baru saya mau ambil sikap (dan mengomentari). Kalau nggak jelas saya nggak mau, saya enggak berani. Apalagi mencatut Nahdlatul Ulama," ucap Gus Yahya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |