
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan, di mana pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Banyak umat Muslim yang berharap mendapatkan keberkahan di bulan ini, termasuk meninggal dunia dalam keadaan berpuasa atau saat bulan Ramadan berlangsung.
Namun, apakah seseorang yang meninggal di bulan Ramadan pasti mendapatkan husnul khatimah? Apakah ada jaminan khusus bagi mereka yang wafat di bulan suci ini? Berikut penjelasannya berdasarkan dalil Alquran dan hadis.
- Apa Itu Husnul Khatimah?
Husnul khatimah secara bahasa berarti "akhir yang baik". Dalam konteks Islam, husnul khatimah adalah kondisi di mana seseorang meninggal dalam keadaan baik, dalam keimanan, dan dalam keadaan yang diridai Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ
"Sesungguhnya amalan itu tergantung pada akhirnya (penutupnya)."
(HR. Bukhari, no. 6607)
Artinya, seseorang yang menghabiskan hidupnya dalam ketaatan dan meninggal dalam kondisi baik, maka ia mendapatkan husnul khatimah.
- Apakah Meninggal di Bulan Ramadan Pasti Husnul Khatimah?
Tidak ada dalil yang menyatakan bahwa setiap orang yang meninggal di bulan Ramadan otomatis mendapatkan husnul khatimah. Namun, ada beberapa keutamaan yang diberikan kepada orang-orang yang wafat dalam keadaan tertentu, termasuk di bulan Ramadan.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَالَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Barang siapa yang mengucapkan 'La ilaha illallah' karena mengharap wajah Allah, lalu ia meninggal dalam keadaan itu, maka ia masuk surga. Barang siapa yang berpuasa satu hari karena mengharap wajah Allah, lalu ia meninggal dalam keadaan itu, maka ia masuk surga."
(HR. Ahmad, no. 23324, disahihkan oleh Al-Albani)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: