Warga dan Demonstran Bentrok saat Demo Indonesia Gelap, Kapolrestabes Makassar Pastikan Tak Ada Korban

18 hours ago 4
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat ditemui di lokasi aksi unjuk rasa (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Meskipun terjadi bentrokan antara warga dan demonstran sekitar tiga jam lebih, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menegaskan tidak ada korban.

Hal ini diungkapkan Arya usai melakukan penyisiran langsung dan memimpin proses pengamanan di lokasi unjuk rasa.

"Tidak ada korban sama sekali, semuanya sudah aman, kondusif, tidak ada terluka," ujar Arya kepada awak media, Jumat (21/2/2025) malam.

Meskipun demonstran sempat melempar batu, busur, hingga bom molotov ke arah petugas yang berjaga, namun Arya mengatakan bahwa tidak ada anggotanya yang menjadi korban.

"Pihak polisi juga tidak ada terluka sama sekali," sebutnya.

Begitupun dengan fasilitas kampus, Arya menuturkan bahwa pagar yang sempat roboh sudah diperbaiki kembali sebelum lokasi disterilkan.

"Tidak ada kerusakan juga karena tadi pagar yang semapt copot sudah kita pasang kembali," imbuhnya.

Beruntungnya, kata Arya, pihaknya sigap melakukan penyisiran dan memberikan peringatan dem menggunakan gas air mata ketika para demonstran dengan beringas melakukan perlawanan.

"Kita tidak telat, kita masukin, Polisi di dalam tapi tidak bisa langsung melerai nanti terjadi korban, jadi pelan-pelan, secara persuasif kita imbau melalui polisi tidak berseragam dulu, lalu datang polisi berseragam, ada tahapan-tahapannya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sasaran lemparan batu dari mahasiswa tidak hanya menyasar warga yang melakukan perlawanan. Tiap juga aparat Kepolisian yang berjaga.

Bahkan, di bilangan jalan terdapat anak panah (busur) yang didapatkan. Aparat Kepolisian yang berjaga dan berupaya melakukan pengamanan pun tak segan-segan dilempari bom molotov dan petasan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |