Vokalis Band Sukatani Dikabarkan Dipecat dari Sekolah, Henri Subiakto: Publik Layak untuk Membantu 

11 hours ago 5
Profesor Henri Subiakto dan Prof Budi Santoso

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Ilmu Komunikasi Politik, Henri Subiakto merespons dugaan pemecatan Vokalis Band Sukatani, Novi Citra Idriyati dari sekolah dasar tempatnya mengajar.

Henri menilai seluruh narasi lagu “Bayar Bayar Bayar” tersebut tidak melanggar satu pasal pun hukum positif yang ada di negeri ini. 

“Justru tekanan pada Group Band Sukatani tersebut jelas bertentangan dengan jaminan konstitusi berupa kebebasan berekspresi atau pun kebebasan berpendapat,” kata Henri dalam akun X pribadinya, Sabtu, (22/2/2025). 

Menurutnya,lirik Lagu Bayar Bayar Bayar tak satupun menyerang pribadi seseorang. Pesan lagu Bayar-Bayar itu tak ada satupun unsur menyebar kebencian yang dimaksud dalam KUHP maupun UU ITE. 

“Jadi biarkanlah grup band Sukatani sebagai anak bangsa itu berkreasi, termasuk mengkritik institusi polisi,” ujarnya.

Ditegaskan bahwa sangat tidak patut jika kritik dibalas dengan represi dan pemecatan atau pembatasan aktivitas pribadi.

“Publik atau netizen layak untuk membantu band Sukatani agar tetap bisa eksis berkreasi dengn lagu lagu kritik sosialnya. Termasuk lagu bayar bayar bisa diedarkan kembali. Sudah bukan jamannya lagi aparat tersinggung hanya dengan kritikan berupa sebuah lagu yang datang dari masyarakat biasa,” tandasnya. 

Sebelumnya, lagu itu viral dan pihak kepolisian mendesak kepada Band Sukatani untuk menyampaikan permohonan maaf karena merasa tidak senang dengan lagu itu. 

Band Sukatani pun telah meminta maaf dan mencabut lagu ciptaanya tersebut. (*) 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |