
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketika isu ekspansi tambang nikel di Raja Ampat menimbulkan kekhawatiran soal dampak lingkungan, merek parfum lokal HMNS memilih menyampaikan kritiknya dengan cara yang tidak biasa.
Lewat iklan satir ini bertajuk HMNS RAJA AMPAT Eau 100ml, mereka menyuarakan pesan lingkungan yang tajam namun unik.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi HMNS, penonton diajak membayangkan aroma khas dan keindahan alam Raja Ampat secara mendalam.
“Bayangin kalau semua keindahan ini bisa kamu hirup. Aroma batu karst yang seger, embun hutan yang mengambang di atas laut dan jejak hangat dari lumut basah yang menempel di tebing bercampur dengan nafas laut di pagi hari,” bunyi narasi awal video tersebut, dikutip instagram @hmns.id, pada Rabu (11/6/2025).
Namun narasi tersebut segera berubah menjadi sindiran tajam terhadap aktivitas industri yang mengancam ekosistem kawasan tersebut.
“"Parfum? Bukan. Ini hanyalah air murni dari Raja Ampat. Kami bawa kemewahan ini untukmu sebelum airnya menjadi keruh akibat polusi logam berat. Sebelum plankton di dalamnya mati dan menghancurkan seluruh rantai makanan yang ada di sana,” ucap narator dalam video tersebut.
Dalam video tersebut itu, HMNS menyinggung soal nilai ekonomi yang menjadi dalih eksploitasi.
“Yah, kami jual botol ini dua kali harga nikel per kilogram. Dan semua keuntungan dari penjualan ini akan kami donasikan kepada pemerintah dan perusahaan yang akan memulai tambang nikel di Raja Ampat. Hanya karena mereka sangat menginginkan uangnya,”
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: