Usai Viral Panjat Tali Kapal, Pedagang Asongan Pelabuhan Makassar Ditertibkan

8 hours ago 4
Pedagang asongan didata pihak Pelabuhan Makassar (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar mengambil langkah tegas untuk menertibkan pedagang asongan usai viralnya video mereka memanjat tali untuk naik ke kapal.

Kasi Patroli dan Penindakan KSOP, Musafir, mengatakan pihaknya memberikan edukasi agar aktivitas pedagang lebih tertib dan aman.

"Kita memberikan arahan karena selama ini mereka naik ke kapal sembarangan, bahkan melalui tali. Ini sudah berlangsung lama," kata Musafir, Selasa (18/3/2025).

Langkah ini diambil untuk memastikan hanya pedagang beridentitas yang diizinkan naik ke kapal. Edukasi ini bersifat sementara dan akan dievaluasi kembali.

"Ini sifatnya edukasi, bukan permanen. Nanti akan ditinjau ulang oleh pimpinan dan stakeholder terkait," jelasnya.

Menjelang musim mudik Lebaran, ketertiban di pelabuhan menjadi prioritas.

"Harus tertib agar penumpang, terutama perantau yang pulang kampung, merasa nyaman," tambah Musafir.

Data KSOP mencatat lebih dari 100 pedagang asongan terdaftar, namun jumlah sebenarnya di lapangan mungkin lebih banyak.

Untuk menertibkan aktivitas ini, KSOP membentuk tim terpadu bersama Kepolisian, TNI, Pelindo, dan PT Pelni.

"Hanya pedagang beridentitas dan menggunakan rompi resmi yang diizinkan naik ke kapal. Jika tidak, pihak Pelni akan menurunkan mereka sesuai SOP," tegas Musafir.

Sebelumnya, viral di Media Sosial (Medsos) aksi sejumlah pedagang asongan di Pelabuhan Makassar berlomba-lomba memanjat tali kapal.

Dilihat dari unggahan akun Instagram @kulitintamks, beberapa petugas keamanan pelabuhan berusaha menghalau.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |