
FAJAR.CO.ID, JAWA TENGAH--Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta personel kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibekali senjata laras panjang, menjelang pengamanan musim lebaran Idul Fitri tahun 2025.
Permintaan itu disampaikan saat melakukan rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkompinda Jawa Tengah, pada Senin, 17 Maret 2025.
"Tolong nanti Pak Kapolda dan Pangdam, anggotanya dikasih striking force yakni anggota dibekali senjata laras panjang," kata Ahmad Luthfi, dilansir Rabu, (19/3/2025).
Lutfhi mengatakan tak ingin ada aksi begal hingga teroris mengganggu agenda tahunan mudik-balik lebaran kali ini. sehingga langkah pencegahan harus dilakukan.
Dia juga menyampaikan bahwa layanan arus mudik dan arus balik bukan hanya operasi pelayanan manusia semata. Luthfi menyebut, perlu pencegahan tindak pidana di titik-titik tertentu.
Menurutnya, aparat bersenjata laras panjang tersebut bisa ditempatkan di titik-titik vital. Antara lain pusat keramaian dengan potensi kejahatan tinggi hingga masjid.
Namun bukannya disetujui, permintaan Lutfhi malah dianggap berlebihan oleh masyarakat yang aktif di media sosial (netizen).
"Cuma mudik loh, pengamanannya kayak ngadepi teroris," komentar netizen.
"Pemudik mah dikasih tempat istirahat, minum makan sama bensin pak, hujan minta dijagain laras panjang," komentar lainnya.
"Buat ngamanin sabung ayam atau bos rental? atau buat jaga Bromo?," sahut lainnnya.
(Besse Arma/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: